Dalam interface ini
program delphi dibagi bagi dalam beberapa interface. Untuk lebih
memudahkan, kita akan membahas secara parsial.
Ide munculnya Delphi sebenarnya berasal dari bahasa pemrograman yang
cukup terkenal, yaitu Pascal. Delphi adalah bahasa pemrograman yabg
mempunyai cakupan kemampuan yang luas dan sangat canggih. Berbagai
aplikasi dapat dibuat dengan Delphi termsuk aplikasi untuk mengolah
teks, grafik, angka database dan aplikasi web. Secara umum kemampuan
Delphi adalah menyediakan komponen-komponen dan bahasa pemrograman yang
handal. Untuk mempermudah pemrograman dalam membuat program aplikasi.
Delphi menyediakan fasilitas pemrograman yang sangat lengkap. Delphi
mempunyai lingkungan pemrograman terpadu intregrated Development
Environment (IDE). Dengan IDE semua yang diperlikan dalam pengembangan,
dalam kondisi normal, semua telah tersedia. Berikut adalah
langkah-langkah menjalankan Delphi :
- Klik tombol start pada taksbar
- pilih program
- Pilih borland delphi
- klik program delphi 7.0
Mengenal IDE Delphi
Pada dasarnya IDE milik Delphi dibagi menjadi enam bagian utama yaitu :
a. Menu
Menu pada Delphi
memiliki kegunaan seperti menu pada aplikasi Windows lainnya. Dari menu
ini, Anda bisa memanggil atau menyimpan program, menjalankan dan melacak
bug program.
b. Speed Bar
Biasa juga disebut
dengan Tool Bar, berisi kimpulan tombol yang tidak lain adalah beberapa
menu yang sering digunakan setiap tombol pada Speed Bar menggatikan
salah satu item menu.
c. Component Palette
Component Palette
berisi kumpulan icon yang melambangkan komponen-komponen pada VCL
(Visual component Library) atau CLX (Component Library for Crosa
Platform).
d. Form Designer
Sesuai dengan namanya, form designer
merupakan tempat di mana Anda dapt merancang jemdela dari aplikasi
windows Anda. Perancangan form dilakukan dengan meletakkan
komponen-komponen yang diambil dari component palette.
e. Code Editor
Code Editor adalah
tempat di mana Anda menuliskan program. Disini Anda meletakkan
pernyataan-pernyataan dalam bahasa Object Pascal. Yang perlu
dipergatikan pada code Inspector adalah Anda tidak perlu menuliskan
seluruh kode sumber.
f. Object Tree view dan Object Inspector
Object Tree View
berisi daftar komponn yang telah Anda letakkan pada form designer.
Object Inspector digunakan untuk mengubah karakteristik sebuah komponen.
Pada object inspector ada dua tabs yaitu Properties dan Events.
Proyek Yang Dikerjakan
Sekarang layar
Anda akan ditampilkan sebuah form kosong. Sebelum anda mengubahnya maka
simpan terlebih dahulu proyek tersebut. Caranya adalah pilih File¦Save
All. Delphi akan menampilkan sebuah kotak dialog yang meminta Anda untuk
memasukkan nama unit dari form Anda. Isilah dengan main pass dan klik
‹ok›. Delphi akan kembali menampilkan kotak dialog yang meminta Anda
kembali menampilkan kotak dialog yang meminta Anda memasukkan nama
proyek. Isilah dengan Projl.dpr dan klik ‹ok›. Setelah menyimpan proyek di hard disk maka akan terbentuk beberapa file yaitu :
a. Projl.dpr, berisi program dari aplikasi.
b. Main.pas, unit yang nantinya digunakan untuk menangani kejadian form.
c. Main.dfm, komponen yang Anda letakkan beserta property-propertinya.
Setelah menyimpan proyek ini, jalankan dengan cara memilih menu Run ¦ Run. Tunggu beberapa saat sampai Delphi selesai mengkompilasi program Anda.
a. Projl.dpr, berisi program dari aplikasi.
b. Main.pas, unit yang nantinya digunakan untuk menangani kejadian form.
c. Main.dfm, komponen yang Anda letakkan beserta property-propertinya.
Setelah menyimpan proyek ini, jalankan dengan cara memilih menu Run ¦ Run. Tunggu beberapa saat sampai Delphi selesai mengkompilasi program Anda.
1. Palette Komponen
Palete(Toolbar) ini merupakan tempat untuk meletakkan komponen-kompoenen dalam delphi, bisa dilihat dalam gambar berikut:
komponen
palete terdiri dari banyak palet seperti palet standar yang berisi
komponen komponen standar seperti button, label (untuk menampilkan
huruf) dll
2. Object Treeview
Window ini digunakan untuk melihat komponen apa saja yang digunakan
dalam form. Setiap komponen yang berada dalam form akan terlihat
disini. Seperti dalam contoh terdapat sebuah komponen button. Jika dalam
delphi anda tidak menampilkan window ini maka anda bisa memunculkan dengan klik Window | Object TreeView pada menu bar
3.Object Inspector
Window
ini digunakan untuk menampilkan property dari object. Setiap object
dalam delphi memiliki properti. Sebagai contoh dalam gambar diatas kita
akan melihat properti dari komponen button. Jika dalam delphi anda tidak
menampilkan window ini maka anda bisa memunculkan dengan klik Window |
Object Inspector pada menu bar
4. Code Editor
Disinilah
kita akan menuliskan kode program kita. Secara otomatis delphi akan
membuat struktur dari program unit ini, seperti penulisan clausa
uses,unit, type dll.
Untuk
menampilkan window ini anda bisa klik dua kali pada komponen yang ingin
anda isikan kodenya, misalkan pada komponen button. Jalan lain anda bisa
menekan F12 pada keyboard anda.
Penjelasan dari code editor:
unit Unit1; //nama unit
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs; //modul modul yang dipakai dalam program, modul ini telah disediakan oleh delphi.
Type //mendeklarasikan type utama, setiap unit paling tidak terdiri dari sebuah type
TForm1 = class(TForm)
Button1: TButton;
procedure Button1Click(Sender: TObject); //procedur dari button jika di klik
Private
Tuliskan disini procedure, variable yang diperlukan yang HANYA bisa diakses oleh unit ini saja
{ Private declarations }
public
Tuliskan disini procedure, variable yang diperlukan yang bisa diakses oleh seluruh unit dalam project.
{ Public declarations }
end;
var
Form1: TForm1;
implementation
{$R *.dfm}
//mulai disinilah anda akan menuliskan kode
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
//program yang akan dijalankan ketika button 1 di klik
end;
end.
5. Form Designer
Jika
code editor digunakkan untuk ‘mendesain’ code yang diketikkan, maka form
designer digunakan untuk mendisign tampilan dari aplikasi yang akan
kita buat. Ketika delphi di load (dibuka) maka anda akan diberikan
sebuah form kosong. Terlihat dalam contoh sebuah form dengan sebuah
komponen tombol.
Karaterstik Pemrograman Delphi 7.0
1. Tidak Case Sensitive
Pemrograman delphi tidak case sensitive, artinya delphi tidak membedakan huruf besar dan huruf kecil.
2.Object Based
Delphi
merupakan pemgraman berorientasi object, artinya hampir seluruhnya
merupakan object. Seperti button yang merupakan komponen turunan dari
object dengan nama TObject. Object ini merupakan object utama dalam
delphi. Hampir semua komponen diturunkan dari object ini. Dari turunan
object pun kita bisa menurunkan object lain, misalkan kita membuat
komponen yang diturunkan langsung dari button, maka komponen buatan kita
memiliki properti yang sama dengan object diatasnya yaitu button.
Ilustarinya seperti berikut:
Tobject
àTButton
àTmyPrivatButton
Sebagai standarisari saja, penulisan class (object) harus diawali dengan huruf T, misalkan TmyButton
3.Pemrograman Delphi
Pemrograman delphi merupakan pengembangan dari pemrograman bahasa pascal,
sehingga bahasanya hampir mirip, tatapi memiliki kelebihan yang sangat
banyak, seperti tipe data yang lebih fleksibel dan besar.
4.Modularitas
Setiap
aplikasi yang kita buat dengan delphi akan memiliki banyak sekali file
modul yang terpisah. Bisa kita lihat pada clausa uses pada setiap unit,
misalkan dalam contoh kita kali ini, kita menggunakan modul form,
window, dll. Tetapi dalam pengembangan yang lebih lanjut kita bisa
membuat modul khusus untuk aplikasi kita, misalnya modul .dll
Standarisasi penulisan varibale
Sebenarnya
tidak ada aturan yang jelas, tetapi penggunaan standarisai ini hanyalah
untuk memudahkan ketika kita bekerja dalam team work
- Selalu menggunakan kata yang singkat dan mencerminkan tipe datanya, misalkan variable str untuk tipe data string.
- Gunakan bahasa inggris.
- Jika variable bersifat global untuk unit tersebut saja maka pendeklarsikan dalam statement privat.
- Jika variable bersifat global untuk semua unit maka pendeklarsikan dalam statement public.
Contoh pemgraman delphi 7.0
Sebagai contoh kita akan membuat program sederhana untuk menampilkan angka. Jika angka diantara 1-5 maka akan tampil pesan ‘Low’, Jika 6-9 maka akan tampil pesan ‘High’, Jika lebih besar dari kategori atau lebih kecil dari kategori maka akan ditampilkan pesan ‘Out of range’.
1.Buat Aplikasi baru, File | New |Application2.taruh 1 komponen edit dan 1 komponen button ke dalam form
3.klik double buttonnya, maka anda akan mendapatkan kode editor. Kemudian tulis kodenya seperti berikut:
var
i:integer;
begin
i:=strtoint(edit1.Text);
case i of
1..5:ShowMessage(‘Low’);
6..10:ShowMessage(‘High’);
0,11..99:ShowMessage(‘Out of range’);
end;
end;
- Jalankan program dengan menu run | run atau F9
- Untuk mengkompile (menjadikan file exe) dengan menjalankan menu project | Compile all Project
- lalu jalankan, selamat mencoba.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar